KAVAT - a Swedish shoes' brand

Di tengah gempuran merek-merek sepatu ternama dunia yang membanjiri pasar sepatu di Swedia, KAVAT mampu terus menunjukkan eksistensinya.

Yep! Siapapun pasti tidak ngeh kalau ada merek sepatu KAVAT, kecuali para pecinta setianya, khususnya publik Swedia! Pemasaran di luar Swedia, seperti di negara-negara Eropa lainnya, misalnya Jerman pun tidak segencar merek ternama dunia lainnya! Lalu, siapa sih KAVAT itu?

KAVAT itu sebuah merek lokal Swedia, 100% asli buatan Swedia. Kumla, sebuah kota kecil sekitar 3 jam kereta dari Stockholm, menjadi sentra produksinya yang hadir sejak tahun 1945. Merek ini memang menyasar anak-anak sebagai konsumen utamanya. Prinsipnya, diciptakan sepatu anak-anak yang nyaman dan aman dipakai oleh anak-anak tanpa harus ketinggalan cita rasa fesyen khas anak-anak yang berwarna-warni ceria. Bahkan, bahan baku utama pembuatan sepatu ini sangat cinta lingkungan. Artinya, proses produksi dari mulai pemilihan bahan baku sepatu dan pewarnaannya harus memerhatikan aspek lingkungan hidup. Disain sepatunya pun harus memerhatikan struktur telapak kaki anak-anak yang masih tumbuh kembang. Lalu, aspek simple agar anak-anak pun dapat belajar mandiri saat memakai dan melepas sepatunya!

Nah, tentu tidak mudahkan berbelanja sepatu sambil membawa anak-anak? Biarpun sepatu yang akan dibeli itu untuk anak tersayang. Tidak usah khawatir, di setiap 'independent store' KAVAT tersedia area khusus tempat anak-anak bermain. Di sana, mereka dapat bermain dengan boneka lucu atau membaca buku cerita. Area yang tidak terlalu luas itu didisain khusus dengan warna dan asesoris menarik mata siapapun yang melihatnya.

Namun, KAVAT pun menawarkan seri produk untuk dewasa pria dan wanita. Sama halnya dengan seri produk untuk anak-anak dan balita. Semuanya fokus pada kenyamanan dan kesehatan kaki pemakainya. Perpaduan pada fungsional utama dari sepatu itu dan style dengan warna-warni yang cantik.

Sungguh menarik mengupas KAVAT ini. Merek lokal yang tetap tahan banting bertahan di tengah gempuran merek asing. Plus, prinsip bisnisnya yang sangat eco-friendly. (Kelak saya akan kupas detil, red)

Kaki dipergunakan untuk 'menginjak-injak bumi'. Artinya juga, diperlukan sepatu yang 'friendly and care' terhadap bumi.


Photos by toetoet2017

Comments

Popular posts from this blog

Kisah sebatang dan kotak korek api asal Swedia

Seni menyatakan 'Hello' di Swedia

Lebih baik menikah atau sambo, yaaa??