Åke Nordin: sang creator Fjällräven Kånken Classic

Fjällräven Kånken Classic, sebuah merek ransel berdisain simple yang berwarna-warni asal Swedia sedang happening di kalangan remaja Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Tas ransel Swedia ini, biarpun 'cukup mahal' harganya untuk kocek remaja, yakni sekitar 1,43 juta IDR (= 899 SEK, red), tetap membuatnya masuk dalam daftar merek ransel pilihan yang sedang IN. Lalu, mengapa sih Kånken itu bisa segitu mahalnya? Apa karena Kånken hanya merek dari Swedia? Siapa sih creatornya? Mungkin, kalian penasaran apa alasannya dan mengapa creatornya membuatnya begitu mahal :)

Kånken itu sebenarnya hanya salah satu line produk dari merek utama yang bernama Fjällräven. Åke Nordin, creator Fjällräven memakai nama Kånken untuk seri produk tas ransel yang berdisain simple (1 kantong depan beresleting, 2 kantong terbuka di kiri kanan tas dan 1 ruang serbaguna yang muat banyak barang bawaan) dengan material waterproof plus dilengkapi reflektor berupa logo merek Fjällräven yang sangat berguna digelapnya langit musim dingin Swedia. Reflektor itu berfungsi melindungi pemakainya, khususnya dari kecelakaan ditabrak mobil atau sepeda dari arah belakang. Bahkan, dapat menjadi 'penanda' keberadaan pemakai tas jika sedang berjalan bersama di alam terbuka kala langit Swedia sangat gelap sepanjang musim dingin sejak jam 15.00 sampai jam 07.00 keesokan harinya. 

Ide lahirnya seri Kånken ini karena Åke Nordin peduli dengan kesehatan punggung anak sekolah usia SD sampai mahasiswa. Yah, namanya juga anak sekolah, bawaannya pasti seabrek dengan aktivitas dari pagi sampai sore. Pastinya punggung akan 'menjerit' jika terus menerus membawa beban yang sangat berat setiap harinya. 

Tahun 1978, pertama kalinya Åke meluncurkan seri Kånken Classic ini. Kehadiran Kånken ini tentu disambut hangat oleh kalangan anak sekolah. Menurut mereka, akhirnya ada tas ransel yang membuatnya merasa nyaman wara-wiri ke sana kemari tanpa harus merasakan nyeri punggung dan pundak. Para orangtua yang care dengan kesehatan anaknya pun turut menggemarinya. Toh, baik untuk punggung anak saya, pikir para orangtua. Jadi, tidak heran, saat peluncurannya, Kånken menjadi tren di rumpian anak-anak sekolah dan dapat dikatakan 'tas ransel sekolah sejuta umat' di Swedia. Hampir semua anak usia sekolah di Swedia terbiasa memakai dan familiar dengan Kånken ini. Sejak diciptakan sampai sekarang, seri Kånken ini tetap jadi pilihan anak-anak sekolah meskipun sudah semakin banyak merek lainnya masuk pasar ransel anak sekolah di Swedia.

Ide ransel yang nyaman dipunggung muncul karena hobi Åke yang suka mendaki gunung, bukit dan berpetualang di alam terbuka. Bukan hanya nyaman dipunggung, namun pilihan materialnya yang juga harus tahan banting di iklim sub tropik dan kutub (4 musim). Åke mewujudkan ide tersebut pertama kali pada tahun 1950. Dengan bermodalkan mesin jahit ibunya, pria kelahiran 17 Maret 1936 ini, terus menerus berinovasi membuat ransel, khususnya untuk kegiatan tracking, backpacking dan naik gunung yang nyaman di punggung. Workshop pertamanya hanya berupa ruang bawah tanah rumah orangtuanya yang berlokasi di Örnsköldsvik, sebelah Utara Swedia. Di ruang bawah tanah itulah, cikal bakal lahirnya perusahaan Fjällräven. Perusahaan Fjällräven berdiri pada tahun 1960 dan seluruh line product di bawah payung merek Fjällräven. 

Nama Fjällräven diambil dari rubah kutub (Arctic fox) yang sering berseliweran di halaman rumahnya dan 'menemaninya' berkreasi merancang berbagai tas ransel dan perlengkapan kegiatan outdoor. 

Hewan rubah kutub yang senang menyendiri ini telah menginspirasi Åke. Bahkan, keuntungan dari bisnis sebagian didedikasikan untuk pelestarian spesies rubah kutub yang jumlahnya semakin berkurang dan pelestarian lingkungan hidup. Itulah mengapa material produk yang dipakai harus ekologis dan ramah lingkungan plus dapat didaur ulang. Jadi, dapat dipahami mengapa merek ini 'mahal'? Biarpun, mahal atau tidak, sangat relatif bagi setiap individu.

Åke Nordin mengajak konsumennya untuk peduli lingkungan, namun tetap fashionable dan colourful dalam menjalani aktivitas sekolahnya. Lihat saja koleksi warna ransel Kånken yang membuat mata segar memandangnya. 

Fjällräven di tangan Åke Nordin telah menjadi salah satu perusahaan perlengkapan outdoor yang diperhitungkan di Swedia. Banyak yang berharap tetap terus berkembang di tangan generasi ke-2, khususnya setelah Åke wafat pada 27 Desember 2013. Dan, Kånken tetap menjadi pilihan tas ransel sekolah yang nyaman-aman di punggung dan fashionable-colourful plus enviromental friendly. Saat ini, Kånken hampir sudah dipasarkan di 20 negara, termasuk Indonesia. 

Åke Nordin & his products
Soure photo: istimewa (fjällräven.se)


Kånken Classic edisi spesial, Save The Arctic Fox
Soure photo: istimewa (fjällräven.se)
Logo Fjällräven sebagai reflektor 
Source photo: tutut handayani 2016
Kånken Classic
Source photo: tutut handayani 2017
The inspiration and one of the company's mission
Source photo: istimewa (fjällräven.se)

Comments

Popular posts from this blog

Kisah sebatang dan kotak korek api asal Swedia

Seni menyatakan 'Hello' di Swedia

Lebih baik menikah atau sambo, yaaa??