Sakura Matsuri - Körsbärsblommansdagen

Yaiiii .. Festival budaya Jepang hadir kembali tahun ini. Namanya, Sakura matsuri atau Körsbärsblommansdagen. Cuaca dingin dan hujan rintik-rintik tidak menyurutkan semangat para pengunjung festival tersebut. Yup .. Menghadiri festival ini, setidaknya kami dapat merasakan kegembiraan masyarakat Jepang nun jauh di sana dalam menyambut musim semi.

Bunga cherry atau sakura mulai bermekaran. Khususnya di kawasan Taman Raja (Kungsträdgården, red). Ini menjadi simbol awalnya musim semi dengan suhu udara yang lebih hangat dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.

Sakura matsuri atau Japanese Street Festival di Kungsträdgården ini terselenggara atas kerjasama Asosiasi Masyarakat Jepang di Stockholm (Japanska föreningen i Stockholm/JFS, red) dengan Badan Pengelola Taman Raja Stockholm. JFS cukup rutin menyelanggarakan even ini setiap tahunnya. Tujuannya, untuk mengenalkan 'Hanami', sebuah acara piknik bersama menikmati sajian makanan dan minuman tradisional Jepang yang biasa dilakukan di bawah rimbunan pohon bunga sakura. Namun, pada even ini, isi acara lebih beragam, meskipun pasti ada sangkut pautnya dengan budaya atau sesuatu yang 'berbau' Jepang. Contohnya, kerajinan seni melipat kertas (origami), manga, anime, kimono, pertunjukan aikido, fesyen ala Harajuku style dan sebagainya.

Ternyata, bukan hanya Stockholm yang menyelenggarakan event Sakura-matsuri ini. Jika kita googling info ini, beberapa kota dunia turut merayakan acara ini. Acara rutin tahunan. Tentu, pastinya atas insiatif asosiasi masyarakat Jepang yang menetap di kota-kota tersebut. Ya..sekalipun ada peribahasa "dimana bumi itu dipijak, di situlah langit dijunjung", namun tetap tidak bisa melupakan asal-usul kita.

Photos by Tutut

Comments

Popular posts from this blog

Kisah sebatang dan kotak korek api asal Swedia

Seni menyatakan 'Hello' di Swedia

Lebih baik menikah atau sambo, yaaa??