Goodbye summer!

2014-09-24

Cuaca pagi yang dingin bersuhu sekitar 5-10 derajat Celcius kembali menyelimuti Stockholm. Rasa dingin itu tetap menusuk tulang meskipun matahari bersinar terang pada siang harinya. Jadi, sungguh lucu, langit siang terang akibat sinar matahari, tetapi udara tetap berasa dingin. Tiupan angin yang kencang menambah rasa dingin. Brrrr......

Oleh karena itu, penampilan umum orang Stockholm pada musim gugur itu tetap berjaket tebal lengkap dengan scarf melilit leher, topi rajut dan sarung tangan. Memang sih...tidak setebal saat musim dingin kelak. Semuanya berfungsi untuk menambah rasa hangat tubuh dan melindungi bagian kepala dan telinga. Eitsss....buat orang yang tidak terbiasa dengan udara dingin yang ekstrim, kadang telinga mudah berdengung dan kepala pun pening. Bagian atas tubuh itu memang yang paling cepat diterpa udara dingin. Lalu, telapak tangan yang bisa berasa kebal dan kaku jika terterpa udara dingin terus menerus.


Yup.... musim panas yang hangat telah benar-benar berakhir. Mengapa? Karena musim panas tahun ini 'cukup panjang' daripada biasanya jika dibandingkan tahun lalu. Udara hangat dan sinar matahari yang terang yang biasa hadir pada musim panas itu tetap bisa kami rasakan sampai pertengahan September ini. Heran bukan? Karena seharusnya bulan September itu sudah musim gugur. Temperatur udara musim gugur yang tidak akan beranjak naik ke double digit. Bahkan terus menerus menurun, bisa sampai di bawah 0 derajat Celcius hingga akhir musim dingin kelak. 

Selaiknya tubuh manusia yang ingin beristirahat sejenak, perlahan tapi pasti, dedaunan pun menguning lalu berguguran. Hewan-hewan liar, seperti kelinci, kelinci besar (en härre), rusa, moose dan beruang pun siap-siap berhibernasi. Mereka pun menanti dengan sabar sampai musim semi lalu musim panas kembali datang. 

Orang-orang Swedia pun pada bulan-bulan September sampai pertengahan Mei kelak kembali menjalani rutinitas setelah menghabiskan libur musim panas. Namun, ada liburan kembali yang sangat ditunggu-tunggu oleh mereka, yakni libur natal dan tahun baru. Yippie....semangat libur Natal dan Tahun Baru setidaknya mampu meminimalkan suasana yang cenderung muram yang dipengaruhi oleh suasana musim gugur dan dingin. Pada kedua musim ini, langit Swedia cenderung cepat gelap mulai jam 4 sore dan terang kembali pada jam 8-9 an pagi. Dan, akan semakin cepat gelap pada musim dingin dan lama terang kembali. 

Saya? Yaa....dinikmati saja deh! :)

***sambil menyeruput segelas teh manis hangat***



Comments

Popular posts from this blog

Kisah sebatang dan kotak korek api asal Swedia

Seni menyatakan 'Hello' di Swedia

Lebih baik menikah atau sambo, yaaa??